Senin, 14 November 2011

sarangeullyo

Meski saya belum terlihat dewasa atau bahkan masih masuk dalam kategori remaja (hehe, masih kepala satu sih...), namun saya sedikit banyak memahami apa itu rasa suka... baik dari pengalaman pribadi maupun pengalaman orang sekitar yang begitu banyak memberikan pelajaran...
Cinta (sepertinya terlalu berlebihan, kita sebut saja rasa suka), itu fitrah. Fitrah yang Allah berikan kepada manusia, makhluk yang berakal dan memiliki nafsu. Fitrah yang dapat membawa ke kebaikan jika diperlakukan sebagaimana syari’at, dan sebaliknya, menjadi pedang, tatkala pemiliknya memperlakukannya dengan nafsu belaka...
Rasa suka itu wajar, jadi, mari kita belajar memaknai rasa suka sewajarnya..
Saya tidak pernah mengatakan saya tidak pernah menyukai seseorang, hanya saja, saya sendiri bingung harus menyebut itu apa.. kagumkah, terpesonakah, atau bahkan terpedaya?
Kagum akan kecerdasannya? Terpesona karena jiwa kepemimpinan dan alimnya?? Atau terpedaya oleh tampan wajahnya??? Entahlah, hanya Allah swt yang mengetahuinya..
Yang saya pahami, rasa itu membawamu dalam kebahagiaan sesaat, sesaat, hanya sesaat, karena ia muncul diwaktu yang tidak tepat, dan karena ketidaktepatannya itu, rasa itu menyakitimu. Dan kau terluka. Luka yang tak akan pernah dapat disembuhkan oleh orang lain, hingga kau menemukan oranglain dengan rasa yang sama....
Rasa itu membutakanmu, semua tentang dirinya. Hal-hal kesukaannya, apapun yang dia lakukan, kau ikuti.. ah, seandainya saat itu dia melompat ke jurang, tentu kau ikuti...
Cintaku yang tak pernah dimulai sudah berakhir.. (surgeon bong dal-hee)
Memang telah berakhir, namun bukan berarti mati, karena saat tumbuh di waktu yang tepat, akan menjadi lebih indah....
“Cinta ibarat kupu2. Makin kau kejar, makin ia menghindar. Tapi bila kau biarkan ia terbang, ia akan menghampirimu disaat kau tak menduganya. Cinta bisa membahagiakanmu, tapi sering pula ia menyakiti. Tapi cinta itu hanya istimewa apabila kau berikan pada seseorang yang layak menerima. Jadi tenang saja, jangan terburu-buru, dan pilihlah yang terbaik...”
Mari belajar memaknai rasa suka dengan bijaksana.. ilnu+pengalaman katanya...
“Ketika ada rasa yang mulai bertunas, seharusnya saat itu juga dipagari dengan ma'rifatullah, dipancang dengan quwatusshillah billah. Agar tunas itu mekar,tumbuh kuat dan berakar nanti saja, pada waktu yang tepat, pada orang yang tepat...”
Mencintai yang dicintai adalah bagian dari mencintai yang Tercinta,, Allah swt.. 
aku cuma mempunyai 6 cinta..
Allah, Rasul-Nya, orangtuaku, kakak&adikku, sahabat"ku, dan separuh dien ku nanti,,
andaipun ada cinta selain itu, sesungguhnya Allah Maha Tahu, dan Maha Pemaaf..

Minggu, 13 November 2011

Takdir Allah (part 1)

Salah satu hal dari sekian banyak karunia yang Allah berikan padaku adalah Allah menakdirkan aku bersekolah di salah satu SMP Unggulan di daerah Jakarta Timur, SMP Negeri 49 Jakarta. Dengan nilai General test yang tidak begitu besar, membuat ku diterima di SMP tersebut. Aku lupa tepatnya diperingkat berapa, yang jelas 200-an dari 360 siswa, dan dengan nilai itu, aku masuk di kelas XII-7.
Hal yang paling membuat ku bersyukur dapat bersekolah di 49 adalah karena lingkungan teman-teman yang baik dan cerdas, juga guru-guru yang disiplin dan kompeten. Aku mengambil banyak pelajaran disana. Mulai dari semangat belajar untuk meraih nilai terbaik, hangatnya pertemanan, dan serunya masa-masa sekolah, yang mungkin orang lain tidak rasakan.
Bersekolah di 49 mengantarkanku bersekolah di 14. Orang-orang bilang, “pindahan”. Ya, karena jumlah siswa 49 yang masuk ke 14 lumayan banyak. Bagiku sendiri, bisa diterima di 14 adalah suatu karunia yang tak dapat ku bayar dengan apapun. Karena di 14 lah, aku mendapat hidayah. Mulai dari menutup aurat, tarbiyah, dan semangat berdakwah. Sungguh hidayah termahal yang tak dapat aku sandingkan dengan nikmat apapun.
SMA Negeri 14 Jakarta saat itu, yang merupakan salah satu SMA Unggulan di Jakarta timur, bukan sekolah dengan gedung yang bagus, fasilitas yang mewah, ataupun hal-hal lain yang mungkin menjadi daya tarik bagi sekolah lain. Sebuah gedung tiga lantai dengan cat berwarna hijau yang sudah cukup tua itu tidak akan pernah menjadi daya tarik, namun inner beauty lah yang memancar kuat, membuatku dan ratusan siswa lain memutuskan untuk bersekolah disana.
Selain guru-guru yang sangat kompeten dalam mengajar, nilai plus lain dari SMA 14 adalah kerohanian Islamnya yang begitu kuat dan kental terasa. Masjid Al-Huda 14 dan degrees14 menggoreskan banyak kenangan untuk kami. Di masjid itulah kami dikenalkan dengan suatu aktivitas, namanya mentoring, ada yang mengartikannya dengan mental kotor disaring. Hehe. Ya, terlepas dari banyak orang mengartikan mentoring itu apa, yang jelas memang aktivitas utamanya adalah belajar Islam lebih dalam. Gimana nggak, lah pelajaran agama di sekolah Cuma seminggu sekali dan dengan durasi 90 menit pula? Apa cukup sebagai pelepas dahaga akan rasa ingin tahu kita tentang Islam yang begitu luas?? Disinilah peran mentoring. Pertemuan rutin seminggu sekali, membahas banyak materi tentang Islam, dan juga melatih kami, setidaknya untuk membaca Qur’an seminggu sekali, meski hanya saat mentoring. Mutabaah harian yang dibuat juga menjadi penyemangat untuk terus berlomba dalam meningkatkan ibadah. Yang jelas, di mentoring, kutemukan banyak kebaikan.
Setiap sudut 14 juga Masjid Al Huda, menyimpan tiap kisah menarik yang sangat sulit kulupakan. Sholat dhuha bareng2, keputrian, mentor wada’, dauroh tarqiyah, rihlah, tafakur alam, pesantren kilat, dan masih banyak kegiatan lain yang bermanfaat. 14 dan Rohisnya adalah anugerah terindah dalam hidupku, membawaku ke jalan Ilahi, mengajarkanku banyak ilmu berharga...
Kadang sempat terpikir untuk selamanya saja di 14, menjalani hari-hari yang indah dan selalu dekat dengan Allah swt, karena sahabat-sahabat semua selalu mengingatkan dalam kebaikan, melihat wajah mereka saja hati sudah tenteram, ahh,, sejuknya ukhuwah islamiyah ini... namun hidup tetap harus berjalan, fase hidup harus kujalani. Tiba masanya aku harus pergi dari 14, meninggalkan kenyamanan dan ketenteraman yang selama ini sahabat dan kakak-kakak berikan. Kembali mencari tempat ku menuntut ilmu selanjutnya, setelah 49, dan 14. Di SNMPTN, aku memilih Farmasi Unpad dan Pendidikan Matematika UNJ. Selain itu, aku juga mengikuti tes STAN, STIS, dan Poltekkes Depkes Jakarta II...
STAN dan STIS, sekolah tinggi yang banyak diminati siswa/I seluruh Indonesia. Ya.. termasuk aku. Seluruh ikhtiar juga doa telah kulakukan sekuat tenaga, namun takdir berkata lain, aku tidak lolos.
Perjuangan belum selesai, aku mengikuti tes masuk Poltekkes Depkes Jakarta II, dan memilih jurusan Farmasi. Saat itu, aku masih menunggu pengumuman SNMPTN. Aku hanya berharap Allah memberikanku tempat yang terbaik, tidak hanya dalam menuntut ilmu, namun juga dapat membawaku semakin dekat dengan Nya...
1 Agustus, pengumuman SNMPTN. Aku diterima di Farmasi Unpad. Beberapa hari yang lalu, pengumuman Poltekkes Depkes, aku pun diterima. Farmasi Unpad dan Farmasi Poltekkes Depkes Jakarta II. Keduanya sama-sama Farmasi, jurusan yang orangtuaku harapkan aku ambil. Namun, ada beberapa perbedaan diantara keduaya. S-1 dan D-3, di bandung dan di Jakarta. Yang manakah sebaiknya kupilih???

Sabtu, 12 November 2011

seandainya esok, malaikat pencabut nyawa menghampiriku...

seandainya esok, malaikat pencabut nyawa menghampiriku, dan mencabut nyawaku..
"Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan," QS Al Waaqi'ah 83

aku sungguh berharap aku sedang berada dalam keadaan yang baik, dan malaikat mencabut nyawaku dengan lemah-lembut...
"dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut," QS An-Naazi'aat 2
bukan dengan keras...
"Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras," QS An-Naazi'aat 1

dan sakit yang kurasa di jalan dakwah, bisa menjadi penebus sakit saat sakaratul maut itu tiba...
"Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya." QS Qaaf 19
"Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat mencabut nyawa mereka seraya memukul-mukul muka mereka dan punggung mereka? " QS Muhammad 27

dan Allah mematikanku dalam keadaan khusnul khatimah..
melapangkan kuburku, kemudian memasukkanku kedalam JannahNya yang selama ini kurindukan dan kunantikan...

ketika hidayah mesti ku bayar dengan mahal, dan syurgaNya mesti ku raih dengan tidak mudah...aku berazzam kuat dalam diri...

dan seandainya esok maut menjemputku, sedang aku tidak dalam keadaan yang baik, tentulah aku menjadi orang yang paling merugi..
maka, ku azzamkan diriku di dalam dakwah,
bekerja, bekerja untuk Allah dan RasulNya, apapun yang terjadi,
terik matahari, deru hujan badai, raga yang terluka, fatamorgana dunia yang menyilaukan sekalipun...
dan bahkan jika musuh itu harus muncul dari golongan kami sendiri...
terus berjuang, dan tak akan kubiarkan sedikitpun masa untuk berpangku tangan,

bangkit, tak kenal ragu, dan selalu mengingat surga kekal menantiku...
"Mereka itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka. " QS Al Ahqaaf 16

allahu aamiin

wallahu a'lam bishshawwab

Jumat, 11 November 2011

Bait Perjuangan - Shoutul Harakah

A Ahaa, A Ahaa, A Ahaa, A Aa A Aa A
A Ahaa, A Ahaa, A Ahaa, A Aa A Aa Aa

Kita harus bersatu
Dalam perjuangan Islam
Kita harus berpadu
Demi kebangkitan Islam

Kita harus bersatu
Dalam perjuangan Islam
Kita harus berpadu
Demi kebangkitan Islam

Apabila Islam dihinakan
Apa yang akan kita lakukan
Apabila Islam dijatuhkan
Tugas kita adalah berjihad
Tugas kita adalah berjuang

Kita harus bersatu
Dalam perjuangan Islam
Kita harus berpadu
Demi kebangkitan Islam

Bangkitlah, mari berjuanglah
Kobarkan jihad di jalan-Nya
Bangkitlah jangan engkau ragu
Ingatlah surga menantimu

Bangkitlah, mari berjuanglah
Kobarkan jihad di jalan-Nya
Bangkitlah jangan engkau ragu
Ingatlah surga menantimu
Ingatlah surga menantimu

A Ahaa, A Ahaa, A Ahaa, A Aa A Aa A
A Ahaa, A Ahaa, A Ahaa, A Aa A Aa Aa

Kita harus bersatu
Dalam perjuangan Islam
Kita harus berpadu
Demi kebangkitan Islam

Apabila Islam dihinakan
Apa yang akan kita lakukan
Apabila Islam dijatuhkan
Tugas kita adalah berjihad
Tugas kita adalah berjuang

Bangkitlah, mari berjuanglah
Kobarkan jihad di jalan-Nya
Bangkitlah jangan engkau ragu
Ingatlah surga menantimu
Ingatlah surga menantimu

Bangkitlah, mari berjuanglah
Kobarkan jihad di jalan-Nya
Bangkitlah jangan engkau ragu
Ingatlah surga menantimu
Ingatlah surga menantimu

Apabila Islam dihinakan
Apa yang akan kita lakukan
Apabila Islam dijatuhkan
Tugas kita adalah berjihad
Tugas kita adalah berjuang
Tugas kita adalah berjuang

bubarkan saja forum itu sekarang!!!

"Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit."(QS A-taubah 39)

harusnya dari awal, memang tidak usah ada yang memegang jabatan apapun dengan terpaksa, atau, bubarkan saja forum itu sekarang.
Supaya lenyap nilai-nilai keislaman dari tempat itu, dan merajalela nya kemaksiatan. Biarkan. Hingga Allah swt yang langsung menegurnya. Mendatangkan adzab padanya. Menghancurkan, meluluhlantakkan tak bersisa.
Jika hal itu sudah terjadi, mungkin kemudian mereka sadar.
Atau tidak, dan parahnya mungkin seperti kaum bani israel, yang tak pernah sadar.

"Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang zalim: "Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami (kembalikanlah kami ke dunia) walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul." (Kepada mereka dikatakan): "Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa? " (QS Ibrahim 44)

jika saja Allah swt tidak mewajibkan ku untuk mengingatkan mereka, tentulah aku sudah mundur sejak awal. akan tetapi Allah swt berfirman:
"Dan tidak ada pertanggungjawaban sedikitpun atas orang-orang yang bertakwa terhadap dosa mereka; akan tetapi (kewajiban mereka ialah) mengingatkan agar mereka bertakwa. " (QS Al an'am 69)

kewajibanku hanya mengingatkan. dan sekali lagi, kewajibanku hanya mengingatkan. dan kutekankan sekali lagi, orientasiku adalah syurgaNya yang kekal......
"Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan." (QS Al anbiyaa'47)

" Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun. "(QS An-Nisa 124)

wallahu a'lam bishshawwab

Allahu ma'i, allahu naadhiri, allahu syaahidi..

saya berusaha dengan keras meneguhkan tapak kaki saya disini. Menempa hati saya kuat-kuat, menahan keluh kesah itu terucap, namun rasanya tetap berat, begitu sakit. dan kamu tdk akan pernah memahaminya.
Biarkan! karena hanya dengan mengingatNya, dan berharap syurgaNya lah, air mata dan peluh ini menjadi berarti.. Allahu ma'i, allahu naadhiri, allahu syaahidi..

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu." Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" QS Fushshilat 30-33