• Allah memerintahkan kepada manusia untuk bergerak.
Bahkan dalam surat al jumu'ah, Allah menyandingkan sholat dengan perniagaan.
Al-Jumu`ah - 9: "Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
• Dalam urusan yg terkait dgn akhirat, Allah menyuruh menyegerakan.
•Ibnu qayyim: berlari menuju Allah meliputi 3 hal
1. Dari kejahilan menuju ilmu
Jahil bukan berarti bodoh. Jahil bisa juga pandai/memiliki pengetahuan tetapi tidak mau menerima kebenaran. Karena ilmu bukan sekedar pengetahuan tetapi juga tentang penerimaan kebenaran.
Doa nabi yusuf: penjara lebih disukai
2. Dari malas menuju semangat
Malas sgt berbahaya.
Kita harus menerima perintah Allah dengan semangat.
Harus melawan segala kemalasan dan bersegera dalam melakukan kebaikan. Karena ketika bersegera maka tidak ada ruang untuk setan untuk melemahkan kita.
Jadi kita harus punya jadwal yg tetap
3. Dari sesak dada menuju kelapangan
Sesak dada berarti gundah akan segala hal kehidupan. Bersikap murung dan pesimis apabila ada ancaman dunia.
Padahal ancaman yang hak datangnya hanya dari Allah.
Al quran sudah memberi solusinya: ath thalaq 3.
"Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."
Dicukupkan, bukan langsung diberi yang kita mau.
Allah adl sesuai prasangka hambaNya.
Selain berlari, Allah juga menyuruh berlomba lomba dalam kebaikan.
Jgn meremehkan kebaikan kecil.
Krn kebaikan2 kecil yang dilakukan setiap hari itu dapat menghindarkan dari maksiat2 .
• Perintah Allah dlm menjemput rizki:
Utk urusan dunia hanya disuruh berjalan.
Kerajaan (Al-Mulk):15 - "Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan."
Jadi, jangan sampai salah menetapkan prioritas.
Yang seharusnya berlari kita malah berjalan, yang seharusnya berjalan kita malah berlari.
Padahal dunia hanya sementara.
-lingkaran ukhuwah, 250217-
0 komentar:
Posting Komentar