Jumat, 02 Februari 2018

Antibiotik (Bagian 4)

II. Antibiotik yang Menghambat sintesa protein

Terbagi menjadi 6:
1. Aminoglikosida
2. MLSK (Makrolida, Linkosamid, Streptogramin, Ketolida)
3. Tetrasiklin
4. Glisiklin
5. Fenikol
6. Oksasolidindion
7. Ansamisin


1. Aminoglikosida
- Manusia juga mensintesa protein, tetapi lebih lambat dibandingkan bakteri
- Obat dapat bekerja pada bakteri sebelum bekerja pada manusia
- Tetapi, karena ini adalah proses yang umum terjadi, maka perlu diperhatikan efek toksik terhadal manusia
- Perlu dilakukan monitoring terapeutik obat
- Semuanya bersifat bakterisid

Spektrum kerja:
- Efek bakterisid yang cepat
- Spektrum kerja luas pada infeksi nosokomial oleh bakteri gram negatif dan infeksi sistemik yang parah
- Kanamisin lebih cepat menimbulkan resistensi
- Nefrotoksik dan toksik pada telinga

Nama dagang: Amikasin, Gentamisin, Tobramisin, Streptomisin, Kanamisin, Netilmisin.


2. MLSK (Makrolida, Linkosamid, Streptogramin, Ketolida)
- Bakteriostatis
- Aktivitas terbatas pada bakteri kokus gram negatif seperti Streptokokus dan Staphilokokus,  juga pada beberapa anaerob.

Spektrum kerja:
- Makrolida : untuk infeksi pernapasan terhadap bakteri S. pneumoniae dan S. pyogenes, Mycoplasma, Legionella. Nama dagang: Erithromisin

- Linkosamid : untuk infeksi kulit oleh bakteri gram positif dan infeksi bakteri anaerob. Nama dagang: Linkomisin, Klindamisin

- Streptogramin : untuk infeksi E. faecalis (VRE) dan MRSA. Nama dagang: Quinupristin/ Dalfopristin, Pristinamisin

- Ketolida : untuk infeksi bronkhitis, sinusitis, S. pneumoniae, H. influenza, M. pneumoniae, C. pneumoniae.


3. Tetrasiklin
- Spektrum luas, digunakan terutama pada infeksi genital (chlamydiae), dan atipikal (Rickettsia, Mikoplasma). Tetrasiklin dapat berdifusi melewati sel dan tulang sehingga tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan anak kurang dari 2 tahun. Nama dagang: Tetrasiklin (kerja pendek), Minosiklin dan Doksisiklin (kerja panjang).


4. Glisiklin
- Kelas terapi baru
- Dikembangkan untuk mengatasi mekanisme resistensi tetrasiklin
- Bakteriostatis
- Spektrum luas
Nama dagang: Tigesiklin.


5. Fenikol
- Spektrum kerja sangat aktif pada banyak bakteri gram positif dan negatif, Chlamydia, Mycoplasma, Rickettsia. Terbatas untuk infeksi salmonella akut. Studi empiris dapat untuk mengobati meningitis,  dapat melewati sawar darah otak dengan baik. Toksisitas tinggi, dapat menyebabkan aplasia sumsum tulang dan berbagai kelainan hematologis. Nama dagang: Kloramfenikol.


6. Oksasolidindion
- Spektrum kerja pada infeksi bakteri gram positif. Efektif terhadap E. faecium VRE, MRSA, dan resistensi obat S. pneumoniae. Nama dagang: Linezolid (Zyvox)


7. Ansamisin
- Dapat bersifat bakterisid atau bakteriostatik tergantung pada organisme dan konsentrasi.
- Spektrum kerja terutama pada bakteri gram positif dan beberapa gram negatif. Digunakan secara kombinasi dengan obat lain untuk mengobati tuberkulosis. Digunakan untuk profilaksis N. meningitidis. Nama dagang: Rifamisin / rifampisin.

0 komentar:

Posting Komentar