Sabtu, 21 Januari 2017

Tatalaksana Stroke

I. Definisi stroke

Stroke: penyakit yang terjadi akibat terganggunya aliran darah ke otak secara tiba-tiba sehingga menyebabkan kerusakan neurologis.

Terdiri dari 2 tipe yaitu:
-Stroke iskemik: disebabkan karena adanya penyumbatan pembuluh darah
-Stroke hemoragik: disebabkan karena pendarahan intrakranial

Bila stroke menyerang, act FAST:
Face: cobalah untuk tersenyum. Apakah ada salah satu sisi wajah yang turun?
Arms: naikkan kedua lengan. Apakah salah satu lengan jatuh kebawah?
Speech: cobalah untuk mengulangi kalimat yng kita sebutkan. Apakah mereka mampu untuk berbicara jelas? Dapatkah mereka mengulangi kalimat?
Time: waktu adalah faktor yang sangat penting. Segera bawa ke RS terdekat.

II. Pengobatan stroke

1. Obat yang digunakan pada stroke iskemik akut
-Terapi trombolitik: tissue plasminogen activator : alteplase
Alteplase terbukti efektif jika digunakan dalam 3 jam setelah serangan akut.

-Terapi antiplatelet: aspirin (Miniaspi, Ascardia, Farmasal), clopidogrel (CPG, Plavix, Vaclo), cilostazol (Pletaal)
Aspirin diberikan secepat mungkin setelah 48 jam dari stroke dengan dosis awal 324 mg (4 tablet dari sediaan 80 mg).
Clopidogrel yang dikombinasi dengan aspirin dapat meminimalkan resiko pendarahan pada pasien stroke iskemik akut dengan riwayat infark miokard.

-Terapi antikoagulan: heparin, warfarin (Simarc)
Penggunaan heparin harus diikuti dengan monitoring INR (antara 2.0-3.0) dan hepari  dapat menyebabkan pendarahan sehingga tidak digunakan pada penderita stroke hemoragik.

2. Terapi pencegahan sekunder
-Antihipertensi:
a. Diuretik furosemid, gol.thiazid : HCT
b. Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitor (ACE Inhibitor) : captopril, ramipril. Efek samping yang sering timbul: batuk
c. Angiotensin Receptor Blockers (ARB) : candesartan (Canderin, Blopress), valsartan (Diovan), telmisartan (Micardis). Tidak menyebabkan batuk
d. Calcium channel blocker : amlodipin (Tensivask, Norvask), nifedipin, diltiazem
e. Beta Blocker : bisoprolol (Concor), propanolol. Efek samping yaitu bradikardi.

-Antihiperlipidemia:
a. Golongan statin: Simvastatin, Atorvastatin (Atorsan, Fastor, Lipitor, Stator), Rosuvastatin (Crestor)
b. Golongan fibrat: fenofibrat, gemfibrozil

Kontrol kadar gula darah adalah wajib.
-Antidiabetik:
a. Insulin: Ultra rapid acting (Insulin aspart/Novorapid, Novomix dan insulin glulisin/Apidra) dan long acting (insulin glargine/Lantus)
b. Antidiabetik oral:
>gol. Sulfonilurea : glibenklamid (Daonil, Glucovance), gliquidon(Glurenorm), glimepirid (Amaryl, Glucovance)
> gol. Biguanida : metformin (Glucophage)
> alpha-glucosidase inhibitor: akarbosa (Glucobay)
> gol. Glinid: repaglinid
> gol. Tiazolidindion: pioglitazon
> gol. DPP IV inhibitor: sitagliptin (Januvia), vildagliptin (Galvus).

Jika stroke hemoragik disertai pendarahan (SAH) dapat diberikan nimodipine (Nimotop) dan harus konsul ke bedah syaraf.

Kunjungi: Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (www.rspon.co.id)

Sumber: dari berbagai sumber ^^

0 komentar:

Posting Komentar